Saat hamil, banyak Mama yang merasa resah karena melihat perubahan kulit. Banyak timbul jerawat, kulit kusam, hingga timbulnya stretch mark. Untuk mengatasi hal ini, Mama tentu saja memerlukan skincare ibu hamil yang tepat dan aman. Selain itu, perawatan kulit ini juga wajib dilakukan sejak dini sebelum masalah tersebut muncul.
Hal ini ditegaskan oleh dr. Pipim Bayasari, SpDVE dan dr. Fita Maulina, SpOG. Di acara peluncuran Magnolia Maternity Series dari GENTLY Mamacare, keduanya menegaskan bahwa untuk mencegah masalah kulit yang muncul, skincare ibu hamil perlu digunakan sejak awal.
“Ibu hamil memang rentan mengalami masalah kesehatan kulit. Penyebabnya bisa bermacam-macam, di antaranya perubahan kadar hormon dan sirkulasi darah dalam tubuh, penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan juga bertambahnya bobot tubuh pada masa kehamilan,” tukas dr. Pipim Bayasari, SpDVE,
Dikatakan dr. Pipim, keluhan yang paling sering dialami mama hamil adalah stretch mark dan juga jerawat. “Masalah kulit yang muncul selama kehamilan inilah yang membuat kulit mama memang harus dirawat untuk mengurangi keluhan. Sayangnya masih banyak yang percaya mitos dan kulitnya tidak dirawat dengan baik,” tukasnya.
Terkait dengan skincare ibu hamil, dr. Fita Maulina, SpOG mengingatkan agar memilih produk yang tepat. “Hati-hati dalam menggunakan skincare karena beberapa bahan kimia yang terdapat dalam produk skincare tertentu bisa meresap ke dalam tubuh dan mencapai janin melalui aliran darah ibu hamil,” ujarnya.
Beberapa bahan kimia ini dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan janin, terutama jika digunakan dalam jumlah yang cukup besar dan secara terus-menerus. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ibu hamil disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan skincare.
Bahan Kimia di Dalam Skincare Ibu Hamil Berpotensi Berbahaya
Pengaruh hormonal yang muncul selama kehamilan dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap bahan-bahan tertentu, seperti pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
Kulit ibu hamil cenderung lebih sensitif dan permeabel, yang berarti bahan kimia dalam produk skincare ibu hamil lebih mudah diserap oleh tubuh. Ini berarti bahwa bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam skincare ibu hamil berbahaya perlu dihindari.
Beberapa bahan kimia yang umum terdapat dalam skincare, seperti retinoid (misalnya retinol), salisilat, dan hidroquinon, memiliki potensi untuk menimbulkan masalah pada janin. Misalnya, retinoid dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Salisilat juga dapat menimbulkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah jika digunakan dalam dosis besar.
Skincare Ibu Hamil, Hal ini yang Perlu Mama Perhatikan
-
Konsultasikan dengan Dokter Kandungan
Ma, jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter kandungan menggunakan produk skincare baru atau produk yang mengandung bahan aktif tertentu. Mama bisa memilih produk dengan bahan yang aman. “Satu hal yang perlu diingat, bahan dasar dari produk perawatan kulit yang digunakan harus aman untuk ibu hamil. Contohnya seperti produk yang menggunakan bahan alami dari bunga magnolia dan chamomile,” kata dr. Fita.
- Selektif Memilih Produk Skincare Ibu Hamil
Saat ini sudah banyak pilihan skincare ibu hamil yang bisa Mama pilih salah satunya adalah produk Magnolia Maternity Series dari GENTLY Mamacare. Produk Magnolia Maternity Series terdiri dari berbagai produk perawatan wajah dan tubuh, seperti Facial Wash, Face Serum, Moisturizer, Stretch Marks Cream, Stretch Marks Oil Serum, dan Relaxing Body Cream.
Setiap produk diformulasikan secara unik dengan menggunakan ekstrak Magnolia , bahan alami yang aman untuk mama dan terbukti mampu merawat dan menjaga keindahan kulit ibu dengan lembut dan efektif.
Nyoman Anjani, CEO GENTLY Mamacare, mengungkapkan produk GENTLY Mamacare merupakan hasil riset dan pengembangan yang mendalam, dengan fokus utama pada keamanan dan keefektifan khasiat produk untuk kulit Mama.
“Kami berharap rangkaian produk ini dapat memberikan pengalaman perawatan kulit yang istimewa bagi para Mama di seluruh Indonesia. Sebagai seorang Mama, saya ingin menjadikan GENTLY Mamacare ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada kebaikan dan perjuangan para Mama,” ungkapnya.
-
Perhatikan Label “Hypoallergenic” dan “Non-comedogenic”
Salah satu hal penting yang Mama perlu perhatikan, pilih produk dengan label “Hypoallergenic” dan “Non-comedogenic”. Ini biasanya lebih cocok untuk kulit sensitif dan cenderung tidak menyebabkan alergi atau menyumbat pori-pori.
“Hypoallergenic” adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu produk lebih sedikit menyebabkan alergi daripada produk skincare biasa. Artinya, produk yang memiliki label “Hypoallergenic” didesain untuk mengurangi kemungkinan reaksi alergi pada kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada standar resmi untuk label “Hypoallergenic” ini, jadi tidak dapat dijamin bahwa produk ini benar-benar tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada semua orang. Yang pasti, produk dengan label “Hypoallergenic” cenderung mengandung bahan-bahan yang dianggap lebih ramah untuk kulit sensitif.
Sedangkan label “Non-comedogenic” menunjukkan bahwa produk tersebut dirancang khusus untuk tidak menyumbat pori-pori. Produk skincare yang non-comedogenic umumnya lebih cocok untuk kulit berminyak atau rentan terhadap jerawat karena mengurangi risiko pembentukan komedo (sumbatan pada pori-pori). Produk yang non-comedogenic biasanya mengandung bahan-bahan yang tidak menyebabkan sumbatan pori-pori dan tidak memperparah jerawat.
Keselamatan dan kesehatann janin tentu saja menjadi prioritas utama, ada banyak hal yang perlu Mama perhatikan. Memilih produk skincare ibu hamil dengan bijaksana adalah salah satu cara untuk membantu memastikan kesehatan dan keselamatan selama masa kehamilan.
Hai, salam kenal 🤗, panggil saya Adis. ‘Terlahir’ jadi ibu, menjadi sadar kalau menjadi orang tua merupakan tugas seumur hidup. Meski banyak tantangan, semua tentu bisa dijalani jika ada dukungan dari lingkungan sekitar. #MamaSquads
