Ternyata Ini Penyebab yang Bikin Ibu Hamil Sensitif Terhadap Suami

ibu hamil sensitif terhadap suami

Apakah Mama lebih sensitif dan sering merasa kesal secara tidak rasional ke suami selama hamil? Mama ternyata tidak sendirian kok. Selain perubahan fisik, finansial, dan sosial, banyak ibu hamil juga mengalami perubahan emosional selama kehamilan, termasuk ibu hamil sensitif terhadap suami.

Meski begitu, emosi yang campur aduk adalah bagian normal dari kehamilan Mama. Lebih-lebih lagi komplikasi kesehatan fisik yang tidak terduga (misalnya, tekanan darah tinggi) dan masalah kesehatan mental juga dapat memengaruhi perempuan selama kehamilan. Ini menambah ibu hamil semakin sensitif dan mudah tersinggung.

Ketahui lebih lanjut perkara hal ini, melalui penjelasan berikut.

Mengapa Ibu Hamil Sensitif terhadap Suami?

ibu hamil sensitif terhadap suami

Bacaan Lainnya

Kehamilan akan membawa perubahan besar pada hubungan Anda, terutama jika ini adalah bayi pertama Anda. Beberapa orang mengatasi perubahan ini dengan mudah, sementara yang lain merasa lebih sulit. Berikut beberapa alasan dan penyebab mengapa ibu hamil sensitif terhadap suami.

  • Perubahan Hormon selama Kehamilan

Dr. Judith M. Thorne, seorang psikolog mengatakan bahwa ibu hamil sensitif terhadap suami adalah hal yang normal dan sering terjadi. “Tubuh perempuan berubah drastis dan hormonnya berfluktuasi,” jelasnya.

  • Ibu Hamil Mengalami Gejala Kehamilan yang Berat

Ia juga menjelaskan, gejala kehamilan seperti sesak napas, nyeri punggung, mual, dan wasir juga bisa menyebabkan Mama menjadi lebih mudah tersinggung dan tidak sabar terhadap pasangan.

  • Masalah Kesehatan Mental Ibu Hamil

Kehamilan adalah masa yang menantang dan menyenangkan. Wajar jika calon ibu dan ayah mengalami pasang surut saat kehamilan. Namun, bagi sebagian orang, kecemasan dan depresi selama kehamilan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Waspadai gejala kecemasan dan depresi ini selama kehamilan:

  • serangan panik (jantung berdebar, jantung berdebar, sesak napas)
  • Kekhawatiran yang terus-menerus, seperti ketakutan akan kesehatan janin
  • perilaku obsesif atau kompulsif
  • perubahan suasana hati yang tiba-tiba
  • merasa terus-menerus sedih, rendah atau menangis tanpa alasan yang jelas
  • menjadi gugup, gelisah atau panik

Jika gejala berlangsung lebih dari 2 minggu, bicarakan dengan dokter kandungan atau bidan ya, Ma.

  • Masalah Finansial dalam Menyambut Anggota Keluarga Baru

Perkara finansial kerap menjadi alasan kena ibu hamil kerap mengalami kecemasan, yang berakhir mudah tersinggung dengan pasangan.

Sangat umum bagi pasangan untuk sesekali bertengkar selama kehamilan. Penting untuk disadari bahwa selama kehamilan terdapat beberapa kesulitan yang kadang-kadang terjadi, termasuk masalah finansial dalam mempersiapkan anggota keluarga baru. Sikapi dengan tenang dan jadikan alasan yang baik untuk merasa lebih dekat dengan pasangan dengan mendiskusikannya bersama-sama.

Cara Memperbaiki Hubungan dengan Suami selama Kehamilan

ibu hamil sensitif terhadap suami

Kiat komunikasi yang baik dapat membantu memelihara hubungan Mama dan Papa selama kehamilan, berikut di antaranya:

  • Bicaralah satu sama lain tentang bagaimana perasaan Mama tentang kehamilan dan apa risiko permasalahan yang akan datang, baik hal positif maupun negatifnya. Cobalah untuk berbicara dengan cara yang menjelaskan pandangan Anda daripada menyalahkan pasangan.
  • Bicarakan tentang harapan dan impian Anda untuk keluarga.
  • Bicara tentang gaya pengasuhan pribadi Anda. Jika gaya Anda ternyata berbeda, Mama mungkin perlu berusaha memecahkan masalah bersama dengan negosiasi dan kompromi.
  • Bersikaplah terbuka dan jujur ​​tentang kebutuhan seksual Anda.
  • Pergi ke kelas antenatal bersama.
  • Dapatkan bantuan dalam mengelola uang jika Anda khawatir tentang biaya melahirkan.
  • Bicarakan tentang me-time, seperti bagaimana Anda akan meluangkan waktu untuk diri sendiri dan waktu untuk pasangan dan bagaimana Anda akan berbagi tugas rumah tangga sekarang dan setelah bayi lahir.

Demikian hal-hal terkait penyebab ibu hamil lebih sensitif dengan pasangan dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × three =