8 Tips Agar Janin Kuat di Trimester Pertama

agar janin kuat di trimester pertama

Selama trimester pertama kehamilan, tubuh Bumil akan mengalami banyak perubahan, baik pada tubuh maupun emosi. Di trimester ini, kehamilan juga masih sangat rentan dan berisiko. Karena itu, kami akan berbagi beberapa tips untuk Mama agar janin kuat di trimester pertama.

Mengapa Trimester Pertama Kehamilan Sangat Penting? 

Trimester pertama sangat penting karena sebagian besar organ utama dan sistem tubuh janin sedang berkembang di masa ini. Paparan racun, zat berbahaya, dan infeksi dapat sangat rentan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin selama masa ini. 

Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga dengan kelainan bawaan dan keguguran.

Tips Agar Janin Kuat di Trimester Pertama

Kondisi kehamilan trimester pertama memang sangat rentan dan krusial. Karena itu, Mama perlu melakukan beberapa langkah atau tips agar kondisi janin lebih kuat di trimester pertama, seperti berikut. 

Bacaan Lainnya

1. Periksakan Kondisi Kesehatan ke Ahli Kandungan

agar janin kuat di trimester pertama, hasil usg

Hal pertama yang harus dilakukan setelah tahu Mama hamil adalah memeriksakan kondisi Mama ke dokter kandungan. Berkonsultasi ke dokter kandungan sejak awal kehamilan dapat membantu Mama menjalani masa kehamilan dengan lebih mudah dan terarah. 

Dokter kandungan akan memeriksa kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan mungkin akan menganjurkan Mama untuk menjalani beberapa tes umum, untuk memastikan kondisi tubuh siap menjalani kehamilan dengan baik. 

Beberapa tes dan pemeriksaan juga dilakukan untuk mengurangi risiko kehamilan yang ada, serta memastikan kondisi perkembangan janin berjalan dengan baik. 

Selain itu, dokter kandungan juga akan memandu Mama selama menjalani kehamilan, memantau, berbagi informasi, menganjurkan vaksin, dan meresepkan obat atau vitamin apa yang perlu Mama konsumsi untuk menjaga kehamilan di masa yang rentan ini. Resep akan bergantung dari kondisi kesehatan masing-masing ibu di awal kehamilan. 

Karena itu, pilihlah dokter kandungan atau bidan yang sesuai dengan nilai-nilai Anda dan membuat Mama nyaman ya, agar Mama juga nyaman berkonsultasi prenatal sampai melahirkan nanti. 

2. Hentikan Kebiasaan Tidak Sehat

Sekarang saatnya untuk menghentikan kebiasaan yang tidak sehat, yang sebelumnya sering Mama lakukan sebelum hamil, seperti berhenti merokok, hindari alkohol, kurangi makanan asin, ubah pola makan lebih sehat, dan selalu berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat bebas. Selain itu, ganti menu makanan dengan menu yang lebih bernutrisi. 

Perubahan gaya hidup ini tidak hanya akan bermanfaat bagi bayi yang sedang berkembang dalam janin, tetapi juga memberikan pengalaman kehamilan yang lebih menyenangkan dan memperbaiki kondisi kesehatan untuk jangka panjang.

3. Jalani Pola Makan Sehat dengan Porsi yang Dibutuhkan

Diet sehat akan menjadi salah satu komponen terpenting dari kehamilan Mama. Kehamilan akan mengubah kebiasaan makan Mama. Makanlah dengan gizi seimbang, dengan porsi yang dibutuhkan Mama saat hamil. 

Hal ini perlu dikonsultasikan ke dokter, dan tergantung dengan berat badan ideal Mama dan BB janin. Jika janin terlalu kecil, porsi makan dan nutrisinya tentu juga harus disesuaikan ya, Mam untuk mengejar BB janin. Begitu juga sebaliknya, jika BB janin terlalu besar, Mama akan disarankan untuk mengurangi makanan tertentu. 

Selama trimester pertama, kebutuhan protein, folat, kalsium, serat, dan lemak harus menjadi bagian penting dari pola makan Anda. Pilih makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Mama juga dapat mengonsumsi produk susu, sayuran berdaun hijau tua, jus jeruk dan sereal yang diperkaya, kacang almond, brokoli, buah kering, dan kacang-kacangan.

Jangan lupa cukupi kebutuhan air putih, serta hindari soda dan minuman manis lainnya.

4. Perhatikan Makanan yang Perlu Dihindari

Selama hamil, hindari daging dan ikan yang mentah dan kurang matang, keju lunak, junk food, dan makanan laut yang diasap. Hati-hati dengan ikan dengan kadar merkuri tinggi, telur setengah matang, daging olahan, dan susu, keju, atau jus yang tidak dipasteurisasi.

5. Lakukan Olahraga yang Aman dan Nyaman

Berolahraga selama kehamilan memberikan sejumlah manfaat, seperti dapat meningkatkan kesehatan jantung, memberi energi, dan meningkatkan citra diri Anda. Olahraga teratur juga dapat mengurangi nyeri punggung bawah dan dapat mempersingkat waktu persalinan. 

Cobalah olahraga dengan frekuensi sedang selama 30 menit tiga hingga empat hari seminggu. Namun, tidak semua olahraga aman untuk kehamilan trimester pertama ya, Mam. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan dengan aman, seperti berjalan kaki, berenang, yoga. Untuk olahraga angkat beban atau menggunakan dumbell, ibu hamil bisa tetap melakukannya, asal dengan persetujuan dokter, dengan berat beban tertentu. Selain itu, latih otot dasar panggul Anda dengan melakukan latihan Kegel.

Tetaplah aktif semampu Mama. Dengarkan tubuh Anda dan berhentilah untuk beristirahat jika Mama merasa tidak nyaman saat berolahraga. Mama mungkin perlu mengubah rutinitas olahraga selama kehamilan.

6. Perhatikan Pola Tidur Saat Hamil

Kebiasaan tidur saat hamil pasti akan berubah, bahkan sebelum bayi lahir. Ketidaknyamanan yang dirasakan saat hamil, seperti sakit pinggang, kram betis cenderung dirasakan ketika tidur malam hari, dan itu bisa mengganggu kenyamanan tidur. 

Padahal, Mama harus cukup beristirahat saat hamil. Lakukan beberapa hal yang membuat tidur lebih nyaman, seperti mandi air hangat sebelum tidur, atau menggunakan bantal hamil saat istirahat di malam hari. 

7. Konsumsi Vitamin Prenatal yang Disarankan

Biasanya, dokter akan menyarankan Mama minum vitamin prenatal yang mengandung asam folat di awal kehamilan. Selain itu, tambahan zat besi dan kalsium mungkin juga akan disarankan bagi Mama yang kekurangan, untuk membantu mendukung kehamilan yang sehat. Konsultasikan pada dokter jika Mama tidak yakin tentang vitamin prenatal mana yang harus dikonsumsi.

Vitamin dan mineral bisa membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

8. Kelola Stres

Kehamilan membawa berbagai emosi, dan tidak semuanya positif. Lebih dari separuh wanita akan merasa cemas atau tertekan selama kehamilan. Jika Mama merasa stres atau burn out, bicaralah dengan dokter tentang kesehatan emosi selama kehamilan. Bersikaplah lebih tenang dan tidurlah saat Anda merasa lelah.

Luangkan waktu untuk meditasi dan mencatat kenangan terbaik Anda. Catat fase-fase kehamilan yang paling disukai dan bahkan yang paling tidak disukai. Berusahalah lebih santai dan ingat kembali seberapa jauh tantangan kehamilan yang berhasil Mama lewati. 

Hal yang Perlu Dihindari Saat Trimester Pertama Kehamilan

Setelah mengetahui bahwa Anda hamil, ada beberapa hal yang harus Mama jauhi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan Mama dan janin. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa hal yang harus dihindari selama trimester pertama kehamilan:

  • Alkohol
  • Rokok
  • Olahraga berat, terutama olahraga yang memberi tekanan pada perut. 
  • Mandi air panas dan sauna.
  • Batasi konsumsi kafein hingga di bawah 200 miligram per hari selama kehamilan. 
  • Ikan dan daging mentah atau setengah matang. 
  • Sayuran mentah.
  • Ikan atau hewan laut yang mengandung merkuri. 
  • Pasir kucing, hindari paparan pasir kucing atau membersihkan kotoran kucing yang dapat membawa penyakit parasit yang disebut toksoplasmosis yang membahayakan ibu hamil. 
  • Susu yang tidak dipasteurisasi. 
  • Daging olahan

Waspadai Kondisi Darurat Selama Kehamilan Trimester Pertama

agar janin kuat di trimester pertama, awal kehamilan

Ada beberapa kondisi yang harus mendapat perhatian dokter dan tidak bisa disepelekan, ketika terjadi di trimester pertama. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami:

  • Pendarahan hebat atau keputihan yang tidak biasa.
  • Demam lebih dari 38 derajat celcius. 
  • Kram hebat di perut, lengan atau kaki, serta nyeri perut.
  • Muntah dan/atau diare terus-menerus.
  • Pingsan atau pusing.
  • Pembengkakan di tangan, jari, atau wajah.
  • Penglihatan kabur atau bintik-bintik di depan mata.
  • Merasakan kontraksi. 
  • Merasakan gejala infeksi kandung kemih, seperti nyeri atau perih saat buang air kecil atau terdapat darah dalam urine.
  • Perubahan warna pada kaki atau selangkangan. Kulit mungkin berwarna kemerahan atau keunguan, tergantung pada warna kulit Anda.

Kehamilan adalah masa yang menyenangkan, sekaligus menantang. Selalu ada hal-hal yang harus diperhatikan. Selama trimester pertama kehamilan, tubuh akan mengalami perubahan dengan cepat. Janin juga tumbuh dan berkembang. 

Lakukan tips-tips di atas agar janin kuat di trimester pertama. Pemeriksaan prenatal yang rutin  penting dilakukan agar Mama dan janin tetap sehat dan kuat selama kehamilan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× eight = 72