Tidur dengan Lampu Menyala Bikin Gemuk? Simak Penjelasannya

tidur dengan lampu menyala

Apakah Anda tidur dengan lampu menyala atau dipadamkan? Secara sains, mematikan lampu pada waktu tidur sebenarnya lebih dari sekadar kebiasaan umum. Faktanya, keputusan untuk mematikan lampu (atau membiarkannya menyala) ternyata dapat mempengaruhi kesehatan.

Tidur dengan lampu menyala dianggap menurunkan kualitas istirahat tidur malam. Selanjutnya, kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan banyak konsekuensi kesehatan. Terdapat juga pandangan bahwa tidur dengan lampu terang bikin gemuk, namun benarkah demikian? Berikut penjelasan lengkapnya.

Benarkah Tidur dengan Lampu Menyala Bikin Gemuk?

tidur dengan lampu menyala

Terkait fakta apakah tidur dengan lampu terang bikin gemuk, laman Healthline mengungkapkan, sebuah penelitian menemukan obesitas pada sejumlah perempuan lebih banyak terjadi pada mereka yang tidur dengan televisi atau lampu menyala. Lebih 17 persen peserta penelitian akan mengalami penambahan berat badan sekitar 5 kg dalam 1 tahun. Salah satu faktor penyebab obesitas karena lampu terang ini ternyata ada hubungannya dengan asupan makanan. 

Bacaan Lainnya

Paparan lampu terang saat ingin tidur dapat mengecoh tubuh dalam membakar lemak. Hal ini terkait dengan jam biologis yang dimiliki tubuh. Jam biologis tubuh mengatur semua jadwal apa saja yang harus dilakukan tubuh dan diatur oleh hormon melatonin.

Ketika terpapar cahaya di malam hari, kondisi ini dapat menekan produksi hormon melatonin. Padahal, hormon ini memengaruhi metabolisme di dalam tubuh. Semakin sedikit melatonin yang diproduksi, maka semakin lambat metabolisme yang terjadi sehingga makin sedikit lemak pula yang terbakar ketika Anda tertidur, sehingga berkontribusi pada penambahan berat badan.

Selain itu, lampu menyala juga bisa menyebabkan Anda kurang tidur. Tidur yang lebih singkat dapat mendorong Anda untuk berolahraga lebih sedikit dan makan lebih banyak di malam hari.

Selain potensi obesitas, tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Cahaya biru dari perangkat elektronik mungkin memiliki efek terburuk pada suasana hati. Kurang tidur juga dapat menyebabkan rasa murung dan lekas marah. Sementara itu, anak-anak yang kurang tidur mungkin lebih hiperaktif.

Apakah Ada Manfaatnya Tidur dengan Lampu Terang?

Tidur dengan lampu terang mungkin bermanfaat jika Anda mencoba untuk tidur sebentar di siang hari dan tidak ingin tidur nyenyak. Namun, teknik ini tetap tidak memberikan kualitas tidur yang baik.

Lampu malam dan sumber cahaya lainnya mungkin bermanfaat bagi anak kecil yang takut akan kegelapan. Seiring bertambahnya usia anak, penting untuk mulai menghentikan kebiasaan tidur dengan lampu menyala ini, agar mereka dapat tidur lebih nyenyak.

Tidur dengan Lampu Dipadamkan

tidur dengan lampu menyala

Beberapa anak mungkin lebih suka menyalakan lampu untuk kenyamanan. Jika memang demikian, Anda bisa meningkatkan kualitas tidur dengan mengganti lampu kamar menjadi lebih redup yang memancarkan cahaya merah. Lampu malam berwarna merah tidak memiliki efek merusak yang sama pada produksi melatonin seperti lampu berwarna lainnya.

Penting untuk menjadikan kebiasaan tidur sehat ini ke dalam rutinitas sehingga Anda tidak akan menyadari kurangnya cahaya di dalam kamar:

  • Gunakan tirai penggelap ruangan.
  • Mulailah meredupkan lampu di rumah sebelum tidur.
  • Tidur pada waktu sama setiap malam, bangun pada waktu sama setiap pagi.
  • Jauhkan barang elektronik dari kamar tidur.
  • Jika harus memeriksa perangkat elektronik, kenakan kacamata penghalang cahaya biru untuk mempertahankan melatonin.
  • Hindari tidur siang, jika bisa.
  • Berolahraga di pagi atau sore hari.
  • Hindari alkohol, kafein, dan makan besar di malam hari.
  • Berkomitmen untuk rutinitas tidur santai, seperti membaca, mandi, atau bermeditasi.
  • Atur suhu ruangan Anda ke suhu dingin.
  • Pastikan kasur dan bantal nyaman dan dalam kondisi yang baik.

Begitu bangun di pagi hari, pastikan Anda mencari cahaya — baik buatan atau alami — sesegera mungkin. Ini pada akhirnya akan mengatur nada untuk tubuh Anda bahwa cahaya sama dengan terjaga, sedangkan kegelapan berarti sudah waktunya untuk tidur.

Demikian hal-hal yang sebaiknya Anda ketahui terkait hubungan tidur dengan lampu menyala dengan kualitas tidur malam yang sehat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × three =