5 Tahap Tumbuh Gigi Bayi, Antisipasi Rasa Sakit pada Gusinya, Ma!

tahap tumbuh gigi bayi, gigi bayi tumbuh dua

Senangnya saat melihat gigi pertama bayi muncul. Nggak sabar rasanya ingin menyodorkan berbagai makanan sehat dan nikmat ke si kecil. Tapi, mungkin Mama belum bisa melakukannya, karena di masa tumbuh anak bisa jadi sangat rewel karena rasa sakit di gusinya. Dan ini tidak hanya terjadi saat gigi pertamanya muncul, tapi juga di tahap tumbuh gigi bayi berikutnya.

Iya, gigi bayi tumbuh secara bertahap. Kapan sajakah itu? Ini dia penjelasan mengenai tahapannya.  

Ketahui 5 Tahap Tumbuh Gigi Bayi

tahap tumbuh gigi bayi, bayi tertawa, bayi tengkurap

Tahap tumbuh gigi bayi ada 5 menyesuaikan usianya. Umumnya, gigi pertama muncul di usia 6 bulan dan terus tumbuh bertahap hingga bayi berusia 3 tahun. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai tahap pertumbuhan gigi bayi, menurut dokter gigi spesialisasi anak, Dr. Stephen P. Girdlestone.

Bacaan Lainnya
  • Tahap 1 (0-6 bulan)

Tahukah Mama kalau saat bayi terlahir sebenarnya giginya sudah ada, hanya saja masih ngumpet di tulang rahang di bawah gusinya, jadi belum muncul ke permukaan. Ya, saat itu bayi sudah memiliki 20 gigi lengkap, yang disebut dengan gigi sulung atau gigi susu. Disebut demikian, karena di periode ini bayi memang hanya mengonsumsi susu.

  • Tahap 2 (6-8 bulan)

Gigi pertama erupsi (muncul), nih, Ma. Umumnya gigi pertama muncul di bagian depan yaitu gigi seri atas dan atau bawah (gigi depan). Salah satu tandanya, bayi akan lebih sering lagi mengunyah-ngunyah tangan, mainan atau benda apapun yang ada di tangannya. Ini merupakan salah satu caranya menekan gusi untuk menghilangkan dan mengalihkan rasa sakit (akibat tumbuh gigi)

  • Tahap 3 (10-14 bulan)

Gigi geraham atas dan bawah mulai muncul. Gejalanya mirip-mirip saat gigi seri pertamanya keluar. Kalau Mama amati, bayi juga lebih rewel, air liurnya banyak keluar, dan bayi makin sering menggigit benda keras.

Pada momen ini beberapa bayi juga mengalami kehilangan nafsu makan dan jam tidur bayi jadi tidak teratur, terutama di malam hari. Intinya, ketidaknyamanan yang dirasakan bayi lebih besar dibandingkan saat gigi serinya muncul.

Bila Mama melihat rasa sakit bayi tampak berlebihan, segera periksakan ke dokter anak, ya. Jika diperlukan, bayi akan memberikan obat pereda nyeri.

  • Tahap 4 (16-22 bulan)

Gigi taring erupsi. Gigi taring itu berada di antara gigi seri dan gigi geraham atas/bawah.

  • Tahap 5 (25-33 bulan)

Ini bisa jadi tahap pertumbuhan gigi bayi yang paling menyakitkan bagi sebagian anak. Bayangkan saja, si geraham besar, yang merupakan gigi susu terbesar, tumbuh pada tahap ini. Mama juga mungkin akan kesulitan menenangkan bayi dan beberapa teknik yang biasa Mama pakai tidak mempan kali ini. Semangat, ya. Terus cari cara lain sampai anak benar-benar merasa nyaman.  

Tips Meringankan Rasa Sakit Bayi Karena Tumbuh Gigi

tahap tumbuh gigi bayi, bayi menggigit teether, theether bayi

Tahap pertumbuhan gigi bayi bukanlah hal yang mudah bagi beberapa bayi dan ibu. Di masa-masa ini banyak anak yang merasakan ketidaknyamanan pada gusinya dan ibu kerepotan menghadapi kerewelannya.

Mama bisa membantu mengantisipasinya dengan membantu meringankan rasa sakit tersebut dengan hal-hal berikut:

  1. Teether. Pilih yang bentuknya cincin agar lebih mudah dipegang dan digigit bayi. Juga yang terbuat dari plastik dan berisi cairan yang bila digigit-gigit tidak pecah.
  2. Pijat gusi. Tekan-tekan lembut gusi dengan waslap lembap untuk membantu mengurangi rasa sakitnya. Pastikan jari dan waslap yang digunakan bersih, ya.
  3. Beri buah. Pilih buah berair kesukaan si kecil dan dinginkan di kulkas. Masukkan beberapa potong buah tersebut ke dalam food feeding pacifier atau dot isap buah dan berikan kepada si kecil. Bayi akan senang sekali mengunyah-ngunyah buahnya.
  4. Makanan yang lebih padat. Bila bayi sudah cukup besar untuk mengonsumsi makanan padat, sayuran padat seperti wortel atau mentimun juga bisa Mama berikan kepadanya. Cuci bersih dan potong memanjang, lalu berikan ke anak. Awasi saat anak memakannya untuk mencegah risiko tersedak.
  5. Pakaikan bib. Air liur anak akan lebih banyak keluar, jadi pakaikan bib di lehernya untuk mencegah pakaiannya basah.
  6. Obat penghilang rasa sakit. Ini harus sesuai resep dokter, ya, Ma.

Semoga Mama dan si kecil bisa melewati tiap tahap tumbuh gigi bayi ini dengan tenang, ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten × one =