Yogurt merupakan salah satu jenis makanan bergizi yang banyak disukai anak-anak. Kandungan gizinya sudah tidak perlu diragukan lagi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan si kecil. Namun, amankah jika anak makan yogurt tiap hari atau justru bisa menimbulkan gangguan yang perlu diperhatikan? Simak jawabannya di sini ya, Mam.
Amankah Jika Anak Makan Yogurt Tiap Hari?
Menurut Dokter dan Konselor Laktasi & MPASI, dr. Deva Putriane, CPHCT., yogurt sebenarnya boleh dikonsumsi setiap hari.
“Boleh. Tapi, kita harus tetap memerhatikan kebutuhan harian gula anak berapa. Memang harusnya, yogurt itu kan probiotik. Jadi, oke (boleh) aja, sih. Asal tidak makan ‘satu kardus’. Karena semua yang berlebihan tidak baik, kan,” Ujar dr. Deva ditemui dalam sesi talkshow “Signing Ceremony Indomilk Kids Yoghurt” dan peluncuran Indomilk Kids Yogurt di acara IMBEX Jakarta.
Namun, dr. Deva mengingatkan agar MamPap tetap harus memerhatikan porsi yogurt yang sudah dikonsumsi anak setiap harinya.
“Jadi, untuk anak di atas 1 tahun yang utama adalah makan. Artinya yogurt itu tambahan atau camilan. Berapa banyak yang boleh dikonsumsi oleh anak kita? Nah, kita harus tahu dulu apakah anak kita makannya sudah baik atau belum. Kalau sudah cukup baik, protein oke, makan sehari 3 kali sesuai porsi, yogurt boleh diberikan satu (kemasan) pouch ini sehari. Jadi, tidak boleh lebih dari satu pouch. Apalagi kalau anak susah makan, tidak boleh (diberikan berlebihan). Yang ada anak akan kenyang. Jadi, yogurt bukan makanan utama anak,” jelasnya.
Manfaat Yogurt untuk Anak
Yogurt merupakan makanan lezat dan bergizi, terutama bagi anak-anak. Yogurt juga memiliki banyak manfaat baik untuk si kecil, seperti berikut.
1. Sumber Kalsium Bagi Anak-anak
Yogurt kaya akan kalsium yang dapat memperkuat tulang dan mendukung pertumbuhan anak-anak. Selain itu, terdapat mineral dan vitamin penting lainnya dalam yogurt, seperti kalium, fosfor, dan vitamin D.
2. Sumber Bakteri Baik
Yogurt kaya akan bakteri baik untuk sistem pencernaan anak-anak. Dengan mengonsumsi yogurt, sistem pencernaan akan mendapatkan tambahan bakteri baik, yang membantu mencegah gangguan pencernaan.
Selain itu, yogurt juga menyediakan probiotik yang baik. Yogurt menyimpan sejumlah bakteri probiotik di dalamnya. Anak-anak yang mengonsumsi yogurt secara teratur cenderung memiliki bakteri baik di dalam usus mereka untuk menjaga kesehatannya.
3. Menyediakan Protein dalam Jumlah Besar
Protein sangat penting dan perlu disediakan bagi tubuh setiap hari. Mengonsumsi yogurt menyediakan protein dalam jumlah besar, yang menyediakan energi untuk aktivitas harian anak.
4. Membantu Mengendalikan Berat Badan Anak dan Sumber Energi
Angka obesitas pada anak-anak semakin meningkat karena nutrisi dan olahraga yang tidak tepat, sehingga menambahkan yogurt ke dalam makanan anak-anak dianggap sebagai cara untuk membuat mereka merasa kenyang, untuk membantu mereka membatasi konsumsi makanan berlebihan sekaligus mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk menjalani hari.
5. Dapat Diolah untuk Berbagai Hidangan
Jika si kecil tidak suka makan yogurt dalam bentuk biasa, yogurt bisa diolah melalui berbagai hidangan dan masakan. Baik salad buah, atau yogurt beku. Anak-anak bisa mendapatkan hidangan yang lezat dan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Mengapa Tidak Boleh Mengonsumsi Yogurt Berlebihan?
Sesuatu yang berlebihan memang tidak semuanya baik, termasuk makan yogurt berlebihan setiap hari. Orangtua harus tetap memerhatikan asupan gula pada anak tiap harinya, apalagi bila dibarengi dengan yogurt.
“Kenapa tidak boleh banyak-banyak? Karena asupan gula tadi. Kan ada juga asupan gula dari makanan yang dimasak ibu, dari susu yang diberikan juga. Jadi, tergantung anak dan porsinya juga harus disesuaikan,” jelas dr. Deva.
dr. Deva menambahkan, mengonsumsi terlalu banyak yogurt, terutama yang mengandung gula, karena dapat meningkatkan konsumsi gula pada anak Anda. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan berkembang pada anak.
Jika si kecil penggemar yogurt, pilihlah varian yang rendah gula atau tanpa gula sehingga ia dapat kenyang tanpa masalah.
Tips Memberikan Yogurt pada Anak
- Berikan di usia yang tepat. Meskipun yogurt bermanfaat bagi kesehatan, yogurt sebaiknya diberikan pada anak di usia yang tepat dan jumlahnya pun harus bervariasi sesuai usia.
- Berikan yogurt murni merupakan pilihan yang lebih baik karena mengandung lemak baik bagi tubuh anak.
- Orang tua sebaiknya memberikan yogurt dalam jumlah yang tepat dan menghindari pemberian makan berlebihan untuk mencegah masalah pencernaan. Mengonsumsi yogurt terlalu banyak dapat meningkatkan asam lambung, merangsang pencernaan secara berlebihan, dan menyebabkan hilangnya nafsu makan.
- Saat ini, ada banyak jenis yogurt di pasaran. Jadi, MamPap harus memilih yogurt yang aman, bergizi, dan higienis.
- Selain itu, yogurt sebaiknya dikonsumsi setelah makan karena bakteri baik hanya dapat tumbuh subur di lingkungan dengan pH sekitar 5,4 atau lebih tinggi.
- Setelah anak mengonsumsi yogurt, orang tua sebaiknya membantu anak berkumur karena meskipun bakteri baik dalam yogurt baik untuk usus anak, bakteri tersebut dapat merusak email gigi.
- Jika anak sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik atau obat yang mengandung sulfa, yogurt sebaiknya tidak diberikan selama masa tersebut karena obat-obatan tersebut akan membunuh bakteri sehingga bakteri tidak dapat berfungsi.
Sementara itu, dr. Deva juga menambahkan agar orang tua selalu memberikan camilan anak sehat yang tetap memerhatikan keseimbangan gizi dan dampaknya dalam jangka panjang, terutama dari kandungan gula dan pengolahan produk itu sendiri.
“Saya mengapresiasi setiap upaya untuk menghadirkan produk dengan gizi dan porsi yang pas untuk anak. Namun, yang paling penting tetap edukasi bagi orang tua agar mereka tidak hanya membaca kemasan, tetapi benar-benar memahami apa yang dikonsumsi anak sehari-hari,” ungkapnya.
Jadi, apakah MamPap memberikan anak makan yogurt setiap hari?
Content Writer Parentsquads
and then