Meskipun setiap anak punya perkembangan yang berbeda-beda, memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik sesuai usianya sudah menjadi tugas orang tua. Ada beberapa tahap perkembangan umum yang harus diperhatikan, salah satunya perkembangan otak anak.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja tahap perkembangan otak anak yang harus diperhatikan.
Perkembangan Otak Anak Sesuai Usia
Perkembangan otak yang krusial terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak. Perkembangan otak anak di tahun-tahun tersebut dapat berpengaruh terhadap masa sekolah dan tahun-tahun berikutnya. Berikut beberapa perkembangan yang harus Anda perhatikan.
Ante-natal
Otak anak sudah mulai berkembang. Kelima indra mulai berfungsi sebelum lahir. Selama masa ini, pengalaman sensorik prenatal membantu membentuk otak dan sistem saraf.
Usia 2–6 bulan
Pembentukan otak yang signifikan terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak dan otak bayi Anda berkembang sebagai hasil dari pengalaman dan hubungan sosial yang mereka hadapi setiap hari. Bayi mempelajari emosi melalui pengamatan terhadap orang tua dan pengasuh mereka, dan bagaimana mereka bereaksi terhadap berbagai gerakan dan suara seperti menangis, berteriak, tersenyum, dan bersuara.
Usia 6–9 bulan
Pada usia 9 bulan, otak anak telah mengalami percepatan pertumbuhan yang membantu membentuk hubungan antara apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan cicipi. Waktu bermain dan interaksi dengan orang tua dan anggota keluarga menyediakan kesempatan belajar yang penting untuk perkembangan awal.
Usia 3 tahun
Pada usia 3 tahun, otak anak memiliki sekitar 1.000 triliun koneksi otak (sinapsis). Tahun-tahun awal merupakan periode perkembangan otak yang cepat yang dapat distimulasi melalui hubungan yang positif dengan orang tua dan lingkungannya. Interaksi dengan si kecil dan menyediakan lingkungan yang aman serta menjaga kesehatan fisik anak, memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan si kecil.
Usia 3-5 tahun
Pada usia ini, perkembangan otak anak akan memengaruhi perkembangan bahasa di kecil. Hal ini terkait dengan keterampilan sosial dan imajinasi saat mereka menggunakan penguasaan kata-kata yang baru mereka miliki untuk mengekspresikan diri kepada orang lain dan menggunakan kreativitas untuk menceritakan kisah-kisah sederhana dan mengajukan pertanyaan.
Usia 6-7 tahun
Pemikiran logis mulai berkembang di usia ini, seperti pemahaman anak terhadap situasi sebab-akibat. Hal ini dimungkinkan oleh daya ingat mereka yang terus berkembang yang membantu mereka mengingat berbagai objek dan situasi, yang juga mengarah pada keterampilan memecahkan masalah.
Selain stimulasi, pola makan yang seimbang dan sehat akan sangat penting dalam membantu perkembangan anak tumbuh optimal dan mencapai tahap-tahapan tersebut seperti yang diharapkan.
Tanda Perkembangan Otak Berjalan Optimal
Untuk memastikan apakah perkembangan otak si kecil berjalan optimal, MamPap bisa memerhatikan beberapa tanda ini:
1. Daya Ingat yang Baik
Anak bisa mengingat orang, tempat, peristiwa, dan detail merupakan bagian dari perkembangan kognitif seseorang. Mengingat berbagai hal dapat membantu anak Anda menyusun rencana, menciptakan ide, belajar dari kesalahan, dan membuat keputusan yang tepat. Bantu anak Anda mengembangkan daya ingat yang baik dengan mendorong mereka untuk menceritakan apa yang terjadi pada hari itu. Minta mereka untuk mengulang lagu, cerita, dan lirik yang telah Anda ajarkan juga bisa membantu.
2. Penglihatan yang Tajam
Anak yang dapat fokus pada informasi visual yang penting biasanya memiliki IQ yang lebih tinggi. Artinya, otak mereka bekerja lebih efisien dan dapat mengabaikan informasi visual yang tidak perlu. Berikan anak-anak Anda mainan yang merangsang dan menstimulasi perkembangan visual yang sehat seperti mainan bergerak yang kokoh, mainan yang dapat dibongkar pasang, mainan palu pasak, teka-teki, dan permainan menyortir.
3. Perilaku Teratur
Pengaturan diri adalah saat anak-anak belajar mengelola emosi dan menenangkan diri saat menghadapi situasi yang membuat stres atau frustrasi. Bantu anak-anak meningkatkan pengaturan diri dengan membangun kepercayaan yang kuat dengan mereka.
Tetaplah peka terhadap ketakutan, kecemasan, dan faktor-faktor pemicu gangguan perilaku anak-anak, sehingga Anda dapat membantu menenangkan mereka. Pastikan MamPap berbicara dengan lembut kepada mereka untuk mengirim pesan ke otak mereka bahwa mereka juga dapat menghadapi emosi negatif dengan tenang.
4. Keterampilan Bahasa yang Berkembang
Anak-anak yang berkomunikasi dengan baik dapat mempelajari hal-hal baru dan memproses pikiran mereka dengan lebih baik. Anak-anak dapat mempelajari bahasa dengan cepat, jadi pastikan untuk terus memperkenalkan kata-kata dan pola bicara serta tata bahasa baru.
5. Mengembangkan Pemahaman
Anak-anak mulai memahami dunia sebelum mereka mulai berbicara. Ketika anak-anak bisa menafsirkan informasi dengan benar, mereka meningkatkan kemampuan untuk memahami. Dorong pemahaman mereka yang berkembang dengan membacakan buku cerita. Minta mereka untuk memprediksi apa yang terjadi selanjutnya dan mengaitkan kejadian dalam cerita dengan kehidupan mereka sendiri. Anda juga dapat meminta mereka untuk menceritakan kembali cerita tersebut dengan kata-kata mereka sendiri.
6. Fokus dan Tak Mudah Teralihkan
Anak-anak memiliki fokus yang sangat baik jika mereka dapat menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir tanpa terdistraksi oleh hal-hal yang dapat mengganggu. Namun, jika Anda melihat anak-anak Anda kesulitan berkonsentrasi saat mengerjakan tugas, bagi tugas-tugas tersebut menjadi beberapa bagian dan singkirkan hal-hal yang dapat mengalihkan fokus mereka. Ingatlah bahwa rentang perhatian anak hanya 2 hingga 5 menit per tahun. Untuk anak berusia lima tahun, itu hanya 10 hingga 25 menit.
7. Kemampuan Memecahkan Masalah
Kreativitas dan pemikiran kritis merupakan ciri khas pemecahan masalah. Ketika anak-anak Anda menemukan ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah dan kemudian secara logis menyelesaikannya, itu menunjukkan bahwa mereka adalah pemikir. Cobalah untuk tidak tergoda memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Sebaliknya, bimbing mereka dengan sabar dengan mengajukan pertanyaan terbuka sehingga mereka dapat menemukan solusi mereka sendiri.
8. Memperluas Kosakata
Kosakata anak tumbuh sangat cepat sejak lahir hingga usia 6 tahun, dan terus berkembang sepanjang hidup seseorang. Memiliki kosakata yang luas meningkatkan pemahaman, komunikasi, dan kepercayaan diri. Namun, hanya karena anak-anak Anda tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun tidak berarti mereka tidak tahu artinya. Selain membacakan cerita, cara yang menyenangkan untuk memperluas kosakata anak-anak Anda adalah dengan bernyanyi. Bernyanyilah mengikuti lagu-lagu anak-anak klasik, atau lagu-lagu favorit yang ramah anak.
Itulah beberapa tanda perkembangan otak anak sesuai usia yang dapat memengaruhi kecerdasannya. Setiap anak memiliki potensi untuk menjadi hebat, dan perlu perhatian serta kasih sayang orangtua untuk mengembangkan potensi ini. Semoga informasi ini bermanfaat.
Content Writer Parentsquads
and then